Lumajang, MEDIAPOPULER.com – 8 Juli 2023 – Terjebak di ujung paling selatan pasca bencana, warga Dusun Pasirejo Desa Purorejo Kecamatan Tempursari Lumajang menghadapi ancaman serius akibat luapan aliran sungai glidik. Namun, TNI Tempursari Lumajang dengan sigap merespon peristiwa tersebut dengan mengambil tindakan cepat dalam upaya menyelamatkan warga.
Dalam situasi darurat pasca bencana, TNI Koramil Tempursari Lumajang melakukan assesment dampak dan melaporkan keadaan tersebut kepada atasan guna merencanakan langkah-langkah yang tepat. Peltu Dwi Hasim As’ari, Batituud Koramil 0821/18 Tempursari, mengungkapkan bahwa “kegiatan ini mengutamakan keselamatan bersama, serta tetap berkoordinasi dengan pihak terkait di bidang kebencanaan.” ujar Dwi Hasim As’ari, Sabtu (8/7/2023).
Respon Cepat Terhadap Bencana Banjir di Ujung Selatan Lumajang
Salah satu dampak yang sangat terasa adalah terputusnya akses penghubung antar dusun di Desa Purorejo. Namun, TNI Koramil Tempursari Lumajang segera merespon situasi tersebut dengan cepat guna mencegah isolasi warga. Meskipun terdapat gangguan pada akses penghubung dari Kabupaten Lumajang, upaya terus dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Wilayah ujung paling selatan menjadi fokus utama penanganan karena merupakan daerah yang paling terdampak.
Baca Juga: Makna dan Arti Semboyan TNI AU “Swa Bhuwana Paksa”
TNI bekerja keras bersama Relawan dan stakeholder terkait, Forkopimcam, dan unsur masyarakat lainnya untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan demi keselamatan warga.
Dalam mengatasi bencana banjir yang melanda Lumajang, TNI Koramil Tempursari Lumajang turut berperan dalam membangun geronjong. Geronjong merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menghindari dampak buruk banjir. Personel TNI bekerja sama dengan warga dan relawan dalam upaya membangun geronjong demi melindungi pemukiman warga dari banjir yang mengancam.
TNI dan Warga Bersatu Padu dalam Membangun Geronjong untuk Menghindari Dampak Banjir
Langkah cepat yang diambil oleh anggota TNI ini sangat penting untuk menyelamatkan warga yang terjebak di ujung paling selatan pasca bencana. Kolaborasi antara TNI, warga, dan berbagai pihak terkait membuktikan kekuatan persatuan dalam menghadapi situasi sulit.
Baca Juga: Profil Letjen Suyono Putra S. Parman: Karier, Pendidikan, dan Pengalaman
TNI Koramil Tempursari menunjukkan respons yang cepat dan tanggap dalam menghadapi bencana banjir di ujung selatan Lumajang. Kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara TNI dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengatasi disituasi darurat seperti ini. Meskipun akses penghubung masih terputus, upaya terus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Semangat dan kebersamaan inilah yang akan membawa harapan dan pemulihan bagi warga yang terdampak bencana di wilayah tersebut.