Dalam artikel ini, kita akan membahas asal usul, sejarah permainan rounders serta perkembangannya di dunia dan Indonesia.
Permainan rounders merupakan salah satu olahraga tradisional yang berasal dari Inggris.
Meskipun kurang populer dibandingkan dengan olahraga lainnya, permainan ini memiliki sejarah yang panjang dan memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga modern.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan apresiasi terhadap olahraga tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Asal Usul dan Sejarah Permainan Rounders
Sejarah permainan rounders bisa ditelusuri kembali ke Inggris abad ke-16.
Permainan ini awalnya dimainkan oleh anak-anak dan remaja di jalanan dengan menggunakan tongkat dan bola.
Seiring waktu, permainan ini semakin populer dan mulai dimainkan di lapangan terbuka.
Permainan rounders sendiri terbentuk dari gabungan beberapa permainan tradisional, seperti “stoolball” yang dimainkan dengan menggunakan kursi sebagai sasaran, “knurr and spell” yang dimainkan dengan menggunakan bola kecil dan batang kayu, serta “baseball” yang diperkenalkan oleh tentara Amerika Serikat yang sedang bertugas di Inggris pada abad ke-19.
Dalam permainan rounders, pemain harus melempar bola ke arah lawan dan berlari mengelilingi basis untuk mencetak poin.
Jika pemain berhasil mengelilingi keempat basis dan kembali ke basis awal tanpa terkena bola, maka dia akan mencetak satu poin.
Asal usul kata “rounders” sendiri masih diperdebatkan.
Beberapa teori mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari bentuk lapangan permainan yang berbentuk lingkaran atau round, sementara teori lain mengaitkannya dengan kata “rounder” yang berarti orang yang suka berkeliling atau berjalan-jalan.
Permainan rounders menjadi semakin populer di Inggris pada abad ke-19 dan digunakan sebagai salah satu olahraga sekolah.
Pada tahun 1884, Masyarakat Olahraga Nasional Inggris (National Sporting Society of Great Britain) menetapkan aturan resmi untuk permainan rounders.
Permainan rounders kemudian menyebar ke negara-negara lain seperti Irlandia, Australia, Selandia Baru, dan India.
Di Amerika Serikat, permainan rounders menjadi populer dan akhirnya berkembang menjadi permainan baseball.
Seiring berjalannya waktu, permainan rounders mengalami beberapa perubahan aturan dan cara bermain.
Namun, permainan ini tetap menjadi olahraga yang populer di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Ketahui Lama Permainan Rounders yang Ideal
Perkembangan Permainan Rounders di Dunia
Permainan rounders telah mengalami banyak perkembangan sejak ditemukannya pada abad ke-19.
Pada awalnya, permainan ini hanya dimainkan di Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales.
Namun, seiring waktu, permainan rounders semakin populer di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara bekas jajahan Inggris seperti Australia, Selandia Baru, dan India.
Di Amerika Serikat, permainan rounders menjadi inspirasi bagi perkembangan olahraga baseball, yang saat ini menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia.
Permainan baseball mengambil banyak aturan dan teknik dari permainan rounders, seperti jumlah pemain, jumlah lapangan, dan cara pemukulan bola.
Sementara itu, di Australia dan Selandia Baru, permainan rounders berkembang menjadi olahraga softball yang juga cukup populer.
Olahraga ini memiliki aturan yang mirip dengan rounders, tetapi menggunakan bola yang lebih besar dan lapangan yang lebih kecil.
Perkembangan teknologi juga telah mempengaruhi perkembangan permainan rounders.
Saat ini, permainan rounders dapat dimainkan secara virtual melalui permainan video dan game online, yang memungkinkan orang dari berbagai belahan dunia untuk bermain dan berinteraksi.
Perkembangan permainan rounders di dunia masih terus berlanjut hingga saat ini.
Olahraga ini menjadi semakin populer di negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, serta semakin dikenal dan dimainkan di berbagai negara lainnya.
Perkembangan Rounders di Indonesia
Permainan rounders pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada awal abad ke-20 oleh para penjajah Belanda.
Awalnya, permainan ini hanya dimainkan oleh kaum elit Belanda dan sedikit orang pribumi yang belajar di sekolah-sekolah Belanda.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, permainan rounders mulai menyebar dan menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya klub dan kompetisi rounders yang diadakan di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Pada tahun 1956, Persatuan Rounders Indonesia (PRI) didirikan dan mulai mempromosikan permainan rounders di Indonesia.
PRI menjadi anggota dari World Rounders Association (WRA) pada tahun 1967, dan menjadi wakil Indonesia dalam kejuaraan rounders internasional.
Sayangnya, setelah beberapa tahun, minat masyarakat Indonesia terhadap permainan rounders mulai menurun.
Hal ini disebabkan oleh munculnya olahraga baru yang lebih populer seperti sepak bola dan bulu tangkis.
Akibatnya, klub-klub rounders mulai bubar dan kompetisi-kompetisi rounders di Indonesia semakin jarang diadakan.
Namun, beberapa orang masih terus berusaha mempromosikan dan mengembangkan permainan rounders di Indonesia.
Pada tahun 2012, beberapa klub rounders di Jakarta dan Surabaya mengadakan turnamen rounders yang diikuti oleh puluhan tim dari berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun saat ini permainan rounders tidak begitu populer di Indonesia, namun masih ada beberapa orang yang menyukai dan menggemari olahraga ini.
Dengan semangat dan upaya yang terus dilakukan, diharapkan permainan rounders akan semakin berkembang di Indonesia dan dapat menjadi olahraga yang lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Apa itu Permainan Rounders? Kenali Pengertian dan Sejarahnya
Tokoh-Tokoh dalam Perkembangan Rounders
Sejak ditemukannya pada abad ke-19, permainan rounders telah menghasilkan beberapa tokoh terkenal yang turut berperan dalam perkembangan olahraga ini.
Berikut ini adalah beberapa tokoh terkenal dalam sejarah permainan rounders:
- Alexander Cartwright
Alexander Cartwright dikenal sebagai “Bapak Baseball” karena kontribusinya dalam mengembangkan aturan-aturan baseball yang banyak dipakai saat ini. Namun, Cartwright juga dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah permainan rounders. Ia merupakan anggota klub rounders pertama di Amerika Serikat, dan ikut memperkenalkan permainan ini ke masyarakat Amerika. - Ebenezer Cobb
Morley Ebenezer Cobb Morley adalah pendiri Football Association (FA) di Inggris, tetapi ia juga turut berperan dalam perkembangan permainan rounders. Pada tahun 1884, Morley menjadi presiden Asosiasi Rounders Inggris dan memperkenalkan aturan baru yang memungkinkan permainan ini dimainkan secara lebih terstruktur dan terorganisir. - William Clarke
William Clarke adalah pemain rounders terkenal pada abad ke-19 yang menjadi bagian dari klub “All England Rounders Club” yang terkenal. Ia dikenal sebagai pemain yang andal dan terampil, dan banyak berpartisipasi dalam turnamen dan pertandingan yang diadakan di Inggris. - Harry Wright
Harry Wright merupakan pelatih baseball terkenal di Amerika Serikat pada abad ke-19. Ia juga merupakan mantan pemain rounders dan turut berkontribusi dalam mengembangkan aturan dan teknik baseball yang berasal dari permainan rounders.
Tokoh-tokoh tersebut merupakan beberapa contoh dari orang-orang yang turut berperan dalam sejarah dan perkembangan permainan rounders.
Kontribusi mereka dalam mengembangkan aturan dan teknik permainan telah membantu permainan rounders menjadi olahraga yang semakin populer dan terstruktur hingga saat ini.
Peran Permainan Rounders dalam Olahraga Modern
Permainan rounders memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga modern.
Permainan ini dianggap sebagai cikal bakal dari beberapa olahraga modern seperti baseball, softball, dan cricket.
Dalam permainan-permainan tersebut, banyak aturan dan teknik yang diambil dari permainan rounders.
Selain itu, permainan rounders juga menjadi olahraga yang cukup populer di beberapa negara, seperti Inggris, Irlandia, Skotlandia, Australia, dan Selandia Baru.
Olahraga ini dianggap sebagai salah satu olahraga rakyat yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Di Indonesia, permainan rounders masih cukup jarang dikenal dan dimainkan.
Namun, beberapa upaya telah dilakukan untuk mempopulerkan olahraga ini di Indonesia, seperti pelatihan dan turnamen yang diadakan oleh beberapa klub dan organisasi olahraga.
Permainan rounders juga memiliki nilai pendidikan yang penting, seperti mengembangkan keterampilan fisik dan mental, meningkatkan kerja sama tim, serta mengajarkan nilai-nilai fair play dan sportivitas.
Oleh karena itu, permainan rounders masih dapat dijadikan pilihan olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat untuk semua kalangan, terutama di era digital yang cenderung mengurangi aktivitas fisik dan olahraga.
Aturan Dasar dan Cara Bermain Rounders
Permainan rounders memiliki aturan dan cara bermain yang cukup sederhana.
Pertama-tama, dibutuhkan lapangan dengan ukuran sekitar 20 x 12 meter yang terdiri dari 4 sudut (bases) yang dihubungkan oleh garis setapak.
Setiap tim terdiri dari 9 pemain, yang bergantian menjadi pemain bertahan (fielder) dan pemain menyerang (batter).
Pemain bertahan berusaha menghentikan bola yang dilempar oleh pemain menyerang, sedangkan pemain menyerang berusaha melempar bola dan berlari mengelilingi bases sebanyak mungkin sebelum bola ditangkap oleh pemain bertahan.
Setiap pemain menyerang memiliki 3 kali kesempatan untuk memukul bola yang dilempar oleh lawan, dan dapat berlari ke bases setelah memukul bola.
Jika bola berhasil dilempar dan ditangkap oleh pemain bertahan sebelum pemain menyerang mencapai bases, maka pemain menyerang dinyatakan out.
Untuk keterangan pertaturan permainan rounders lebih lengkap, bisa baca artikel berikut: Peraturan Permainan Rounders
Kesimpulan
Berdasarkan sejarah dan perkembangannya, permainan rounders merupakan salah satu olahraga tradisional yang berasal dari Inggris.
Permainan ini memiliki peran penting dalam sejarah olahraga modern, karena menjadi cikal bakal dari beberapa olahraga populer seperti bisbol dan softball.
Dalam perkembangannya, permainan rounders berhasil menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Meskipun saat ini permainan rounders tidak begitu populer di Indonesia, namun masih ada beberapa orang yang berusaha mempromosikan dan mengembangkan olahraga ini.
Di Indonesia, Persatuan Rounders Indonesia (PRI) menjadi organisasi resmi yang mengatur perkembangan permainan rounders.
PRI pernah menjadi wakil Indonesia dalam kejuaraan rounders internasional dan masih aktif dalam mempromosikan olahraga ini di Indonesia.
Dengan sejarah dan perkembangannya yang panjang, permainan rounders dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghargai dan mempromosikan keberagaman olahraga di Indonesia.
Semoga permainan rounders dan olahraga tradisional lainnya dapat terus dikembangkan dan menjadi bagian dari budaya dan identitas olahraga Indonesia di masa depan.