Ukuran Lapangan Tenis Meja – Selamat datang di website bangayas.com bagi kalian pengunjung baru, dan selamat datang kembali bagi yang sudah pernah mengunjungi website ini.
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas seputar pengertian, sejarah dan ukuran lapangan tenis.
Permainan tenis meja diadopsi dari permainan tenis lapangan, tapi jauh lebih ringan dan mudah ketika dimainkan, karena tidak membutuhkan langkah yang jauh ketika mengambil bola.
Karena tenis meja dimainkan diatas papan atau multiplek yang dibentuk seperti meja sedangkan tenis lapangan dimainkan di lapangan yang cukup besar.
Permainan tenis meja merupakan salah satu permainan bola kecil yang dimainkan dalam sebuah tempat berbentuk sebuah meja.
Tenis meja merupakan permainan olahraga yang dimainkan menggunakan raket/bet yang terbuat dari kayu dan dilapisi menggunakan karet.
Lapangan tenis meja memiliki ukuran sesuai standar yang telah ditetapkan oleh ITTF, baik digunakan dalam pertandingan nasional maupun pertandingan internasional adalah sama.
Ukuran tersebut merupakan ukuran mutlak jika ingin dipakai dalam pertandingan secara resmi.
1. Ukuran Meja Atau Lapangan Tenis Meja
Perlu dipahami bahwa bahan baku yang digunakan untuk membuat lapangan tenis meja adalah menggunakan kayu atau multiplek bisa juga menggunakan bahan yang sejenis lainnya.
Cara menilai permukaan meja yang memenuhi standar adalah dengan memantulkan bola ping pong pada ketinggian 30 cm dan menghasilkan pantulan yang seragam sekitar 23 cm dari permukaan meja.
Berikut dibawah ini ukuran atau lapangan meja tenis meja yang digunakan :
1. Lebar meja 152,5 cm
2. Panjang meja 274 cm
3. Tinggi meja 76 cm
4. Luas meja 4,1785 m²
5. Tebal meja 3 cm
Biasanya garis garis samping tepi meja menggunakan warna putih dan memiliki ketebalan 2 cm.
Sedangkan garis tengah yang membagi meja menjadi dua bagian memiliki ketebalan 3 mm.
Baik digunakan pada pertandingan nasional ataupun pertandingan internasional adalah sama, ukuran tersebut adalah ukuran mutlak jika digunakan dalam pertandingan secara resmi.
2. Ukuran Net Atau Jaring Tenis Meja
Selanjutnya adalah ukuran net tenis meja, net atau jaring tenis meja merupakan peralatan yang juga penting dalam permainan olahraga tenis meja.
Seperti pada permainan tenis lapangan, permainan tenis meja ini juga menggunakan net atau jaring yang terpasang persis di tengah lapangan atau tepatnya di tengah meja.
Fungsinya yakni bertujuan untuk memisahkan area masing masing pemain jadi memiliki panjang atau luas yang sama, net juga memiliki standar tersebut.
Berikut dibawah ini ukuran net tenis meja untuk standar nasional dan Internasional :
1. Panjang jaring 1,83 meter
2. Lebar jaring 15,25 cm
3. Tinggi Jaring dari permukaan lapangan 15,25 cm
4. Jarak ujung jaring dengan tepi lapangan 15,25 cm
3. Ukuran Bet Atau Raket Tenis Meja
Peralatan yang juga penting dalam permainan tenismeja ialah raket atau bet yang digunakan untuk memukul bola.
Untuk ukuran dan bentuk raket tidak memiliki standar khusus,
Berikut dibawah ini deskripsi tentang bentuk dan bahan bet atau raket tenis meja :
1. Daun bet (bagian bundar) harus datar dan kaku.
2. Bagian yang bulat atau blade paling sedikit 85% bahan utamanya dari kayu alami.
3. Diperkuat dengan tambahan karbon serat, serat gelas, atau bahan kertas padat namun ukurannnya tidak boleh melebihi 7,5 % dari total ketebalan (0,35 mm).
4. Pada bagian permukaannya harus dilapisi dengan karet yang direkatkan dengan perekat dan perekat tidak boleh lebih dari 2 mm, tebal keseluruhan antara karet dan perekat adalah 4 mm.
5. Lebar 150 mm
6. Panjang tipe Short Handle 240 mm
7. Panjang tipe Long Handle 260 mm
4. Ukuran Bola Tenis Meja
Bola tenis meja dengan simbol 3 bintang merupakan bola dengan kualitas terbaik dan biasanya dipakai pada turnamen-turnamen tenis meja resmi, jumlahnya antara 1 sampai 3 bintang.
Berikut dibawah ini ukuran bola tenis meja :
1. Diameter bola tenis meja 40 mm
2. Berat bola tenis meja 2,7 gram
3. Pantulan bola tenis meja harus mencapai 23 – 26 cm pada pantulan pertama ketika dijatuhkan.
4. Bahan pembuatan bola terbuat dari seluloid atau semacam plastik dan bola tenis meja biasanya berwarna putih atau orange.
Pengertian Tenis Meja
Tenis meja atau yang biasa dikenal dengan nama ping pong (sebuah merek dagang) adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau empat orang (untuk ganda) yang berlawanan.
Di Republik Rakyat tionkok, olahraga ini di kenal dengan nama Ping Pong .
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan juga lapangan permainan yang berbentuk meja.
Induk organisasi olahraga tenis meja di Indonesia ialah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia yang disingkat PTMSI.
Dan untuk oragnisasi tenis meja di dunia ialah International Table Tennis Federation disingkat ITTF yang beranggotakan 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Sejarah Tenis Meja
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam.
Permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf.
Nama “ping-pong” dipakai hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901.
Nama “ping-pong” kemudian lebih digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya tenis meja.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan.
Tenis meja mulai terkenal tahun 1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi tahun 1902.
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926.
Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd.
Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.
Mungkin itu saja pembahasan kita kali ini di artikel olahraga tentang ukuran lapangan tenis meja, kalau ada yang salah atau keliru kalian bisa komen dibawah.
Akhir kata, terima kasih karena sudah mau berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya
Semoga Bermanfaat^_^